Cara Cepat Kaya Raya dan Menjadi Jutawan | Point Ke-5 Paling Mujarab

Cara Cepat Kaya Raya dan Menjadi Jutawan - Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjadi seorang yang kaya raya dan jutawan. Dari sekian banyaknya cara, benang merahnya tetap sama: bisnis. Namun bisnis seperti apa? Simak selengkapnya di bawah ini.

Cara Cepat Kaya Raya dan Menjadi Jutawan

Rata-rata orang bisa mendapatkan kekayaan butuh waktu yang lama dan perjalanan panjang. Asli panjaaaang banget. Butuh bertahun-tahun untuk mengumpulkan pundi-pundi uang.

Karena jalannya terlalu panjang dan tidak tahu ilmunya, maka ada yang mengambil jalan pintas. Ada yang datang ke pesugihan. Ada yang datang ke paranormal. Ada pula yang memakai cara-cara yang 'tidak amanah'. Ada yang memanfaatkan jabatan, ada pula yang memanfaatkan kesempatan. Namun, bukan jalan seperti itu yang kita inginkan. Makanya anda rela membaca artikel ini sampai tuntas.

Beberapa tips berikut ini bisa membuat Anda kaya dengan cepat di atas rata-rata. Tips berikut ini ada yang bersifat prinsip ada pula yang bersifat teknis. Silahkan dicoba.
  1. Tingkatkan penghasilan, bukan jam kerja;
  2. Investasi, Bukan Menabung di Bank;
  3. Kaya bukan Terlihat Kaya;
  4. Terus Belajar;
  5. Bersyukur dan bersedekah;
Lanjut? Oke teruskan.

Tingkatkan penghasilan, bukan jam kerja;

Untuk bisa cepat kaya raya bukan dengan menambah jam kerja, lembur atau sebagainya. Jika Anda seorang guru, bukan dengan cara mengajar lagi di tempat lain. Itu bukan jalan yang tepat. Yang ada malah Anda akan lebih capek dan lelah. Jika Anda seorang karyawan, bukan dengan menambah jam lembur dmei mendapatkan penghasilan tambahan. Sekali lagi, bukan jalan yang tepat.

Bagaimana cara meningkatkan penghasilan? Cobalah ambil peluang usaha. Peluang bisnis. Bisnis yang tidak membuat Anda harus meninggalkan pekerjaan utama Anda. Salah satunya adalah bisnis online.

Yang perlu Anda perhatikan adalah :
Pertama, bisnis online atau bisnis berbasis internet bukanlah bisnis cepat kaya. Butuh proses. Jangan berpikir, sekarang buka bisnis, terus besok langsung kaya. Semua ada prosesnya. Perlu belajar. Perlu berlatih. Perlu mengasah kemampuan diri. Semua ini bisa mengantarkan anda kepada kekayaan.

Kedua, tidak semua bisnis online akan membawa Anda kepada kekayaan. Tidak semua. Hanya beberapa saja. Bisnis online seperti apa? Baca selengkapnya di sini: Bisnis Online Yang Menjanjikan.

Investasi, Bukan Menabung di Bank;

Jika saat ini anda berpikir bahwa menabung di bank adalah tindakan yang tepat untuk menjadi kaya, maka itu jalan yang kurang tepat. Sekali lagi kurang tepat. Yang ada, uang anda akan habis dimakan biaya administrasi dan pajak bunga yang lumayan besar setiap tahunnya.

Langkah yang tepat adalah dengan investasi. Bisa berupa investasi pada saham, reksadana atau investasi pada bisnis orang lain. Yang perlu menjadi perhatian adalah pastikan investasinya aman dan terpercaya. Jika investasi pada bisnis orang lain, maka pastikan bisnisnya sudah berjalan minimal 3 tahun dan tertulis di atas hitam dan putih.

Salah satu investasi yang sederhana adalah dengan cara menabung emas. Ya, investasi emas. Bisa dilakukan di bank-bank tertentu atau di pegadaian. Mengapa harus emas? Karena harga emas itu cenderung naik dalam jangka waktu 3 tahun ke atas.

Walaupun bagi sebagian orang, investasi emas bukanlah meningkatkan kekayaan tapi menjaga nilai. Dari zaman nabi sampai sekarang, 1 koin emas itu bisa membeli seekor kambing. Walaupun harga kambing naik terus setiap tahun. Itu artinya apa, harga emas itu tetap namun inflasi terus naik.

Mulai sekarang, cobalah investasi. Bisa dengan berinvestasi ke properti yang bisa memberikan penghasilan sekitar 15%-50%. Investasi ke bisnis lain yang bisa memberi hasil sekitar 20%-100%. Atau reksadana yang memberikan return 6%-7%. Dengan nilai investasi yang semakin besar maka kekayaan Anda akan bertambah dengan sendirinya.

Kaya bukan Terlihat Kaya;

Ketika seseorang yang ditakdirkan punya uang yang banyak, maka yang dipikirkan adalah 'uang ini untuk apa dan mau dibelikan apa?'. Dimanfaatkan untuk hal-hal yang berguna. Minimal berguna untuk pamer ke orang lain bahwa kita punya uang. Wkwkwk. Janganlah. Jangan seperti itu.

Orang kaya sangat berbeda sekali dengan orang yan terlihat kaya. Orang yang TERLIHAT KAYA lebih mengedepankan gengsi daripada kebutuhan. Ia rela menghabiskan uang Rp. 50.000 hanya untuk secangkir kopi di mall. Kopinya difoto, terus selfi sambil minum kopi. Kopi branded. Terus upload deh. Biar kelihatan kaya.

Atau, ada orang yang suka gonta-ganti gadget demi meraih sebuah status kaya. Padahal belum kaya-kaya amat. Beli barang-barang mewah, bahkan nyicil. Demi meraih status kaya dan ingin dihargai.

Terlihat kaya tidak penting, menjadi kaya jauh lebih penting.

Suka dengan barang mewah? Coba pikirkan dulu, apakah Anda sanggup merawat barang mewah tersebut. Ini bukanlah cara menjadi orang kaya. Karena itu hanya akan menghabiskan uang Anda lebih banyak.

Umumnya orang beranggapan orang kaya adalah orang yang rumahnya besaar dan mobilnya banyak. Padahal itu bukan ciri orang kaya. Orang kaya adalah orang yang mempunyai aset produktif yang banyak, walaupun penampilannya sederhana. Orang kaya = Banyak Aset Produktif.

Aset produktif itu bisa berupa bisnis, kos-kosan, ruko, properti, kebun, sawah dan lain sebagainya yang mendatangkan uang. Bukan aset yang menghabiskan uang.

Rumah besar dan mobil banyak bukanlah aset produktif. Ia akan terus menggerogoti keuangan Anda. Rumah besar perlu sekuriti, perlu pembantu yang banyak, biaya listrik yang tidak sedikit. Belum lagi pajak yang harus dibayar. Semua itu bukan mendatangkan uang malah menghabiskan uang.

Ingat, untuk menjadi kaya bukan dengan cara mengedepankan gengsi atau sekedar ingin TERLIHAT kaya. Ini prinsip. Bijaklah dalam memilih, mana kebutuhan dan mana keinginan.

Terus Belajar;

Cara cepat untuk menjadi kaya adalah dengan belajar dan terus belajar. Perbanyak baca buku, perluas wawasan, dan banyak bergaul dengan orang sukses. Belajar dari pengalaman diri sendiri atau pengalaman orang lain.

Untuk membesarkan sebuah bisnis yang sudah dijalani perlu ilmu, perlu wawasan. Sisihkan waktu untuk belajar dan menambah pengetahuan. Investasi itu penting. Apalagi investasi terhadap ilmu.

Untuk mengiris bawang merah, tidak perlu ilmu. Tapi untuk membedah organ yang luka, perlu ilmu. Untuk naik sepeda, tidak perlu ilmu. Tapi untuk menerbangkan pesawat terbang, perlu ilmu dan pelatihan. Untuk memulai bisnis, tidak perlu ilmu. Tapi untuk membesarkan bisnis perlu ilmu. Apapun, untuk menjadi besar dan bernilai, perlu ilmu.

Mengapa hidup kita gitu-gitu aja? Mungkin kita gak belajar. Mengapa bisnis kita gitu-gitu aja? Mungkin kitanya gak mau belajar.

Mengapa kita gak kaya-kaya? Mungkin kitanya gak mau belajar. Orang kaya lebih banyak belajar, orang rata-rata lebih banyak nonton TV.

Bersyukur dan bersedekah;

Dari dulu sampai sekarang, orang berjuang di dunia ini untuk mendapatkan dua hal: kaya dan bahagia. Namun, sedikit orang yang bisa mendapatkan keduanya.

Kaya itu penting. Menjadi jutawan juga penting. Namun, bahagia jauh lebih penting. Kunci hidup bahagia adalah dengan bersyukur dan melihat ke bawah.

Untuk bisa meraih kekayaan dengan cepat secepat-cepatnya adalah dengan banyak bersyukur dan bersedekah. Donasi, sumbangan atau apa pun istilahnya yang penting niatnya satu: berbagi dengan orang lain.

Syukuri hidup kita yang sekarang. Sudah punya Honda Jazz, syukuri, nikmati. Sudah punya avanza, syukuri dan nikmati. Sudah punya Vario, syukuri dan nikmati. Sudah punya bisnis syukuri dan nikmati. Sudah jadi karyawan, syukuri dan nikmati. Sementara yang lain banyak yang antri berjam-jam untuk mendapatkan pekerjaan.

Bicara sedekah, bicara soal rezeki. Bicara rezeki sama dengan bicara soal kekayaan. Percaya atau tidak, sedekah bisa membuat Anda kaya. Bukan hartanya yang berkurang, tapi malah mengundang potensi rezeki yang lain.

Harta itu sama halnya makan makanan. Kalau kita terus makan dan tidak ada pembuangan, maka kita akan jatuh sakit bahkan dekat dengan kematian. Begitu pun dengan harta, kalau terus menumpuk dan tidak ada sedekahnya, maka itu akan menjadi penyakit.

Tahukah Anda, orang kaya di dunia pun bersedekah. Walaupun beda istilah. Istilah mereka itu sumbangan, amal, donasi. Ketika Donald Trump bisnisnya bangkrut, ia malah mendonasikan seluruh hartaya untuk amal.

Syukur dan sedekah itu bisa membuat bahagia. Orang yang bahagia akan bekerja lebih baik dan efektif dibanding orang yang bekerja sambil mengeluh. Inilah yang kemudian akan membuat seseorang mencapai tujuannya dengan segera, misalnya menjadi cepat kaya raya.

Syukur dan sedekah terbukti ampuh dan mujarab dalam meraih kekayaan. Sudah banyak yang membuktikan. Seperti: Yusuf Mansur, Ippho Santosa, Akhmad Bashori, Tendi Murti, Teuku Wisnu, Mas Mono, dan masih banyak lagi.

Banyak orang yang melewatkan dua hal ini: syukur dan sedekah. Padahal esensi dari kekayaan adalah syukur dan mau berbagi dengan yang lain.

Akhir kata, menjadi kaya bukanlah tujuan utama. Jangan jadikan kekayaan agar hidup kita dipandang orang. Jangan dijadikan pamer. Jadikanlah kekayaan untuk membahagiakan keluarga dan menghidupkan agama. Lebih penting lagi, jadikan kekayaan agar hidup kita bermanfaat untuk orang lain.

Semoga mengisnpirasi.